Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gowa Mulai Tahapan Pilkada di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com - 04/06/2020, 12:21 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan akan dimulai pada Senin (15/6/2020), meski jumlah kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa Muhtar Muis mengatakan, dari hasil musyawarah bersama KPU RI ditetapkan proses pemungutan suara akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sementara untuk tahapannya akan dimulai pada 15 Juni mendatang.

"Kami sengaja meminta untuk melakukan audiensi untuk pengujian dan informasi sejauh mana kasus Covid-19 di Kabupaten Gowa. Kami ingin mendapatkan protokol kesehatan yang seperti apa yang bisa kami terapkan jika pelaksanaan pilkada dimulai," kata Muhtar saat menemui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, di Posko Induk Penanganan Covid-19, di Kantor Bupati Gowa, pada Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 40, Sulsel Dianggap Sulit Terapkan New Normal

Menurutnya, kunjungan tersebut membahas kelanjutan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 khususnya di Kabupaten Gowa di tengah pandemi virus corona.

Dia menjelaskan, pada tahapan pilkada nantinya ada beberapa agenda yang akan dilakukan.

Pertama, pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan total anggota PPS sebanyak 501 orang.

"Proses pelantikan ada dua opsi yang diberikan oleh KPU RI yaitu pelantikan secara virtual di masing-masing wilayah atau pelantikan berjenjang yang mana masing-masing komisioner KPU diberi kewenangan untuk melantik," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Penularan Covid-19 di Tiga Provinsi Ini Masih Tinggi

Kedua, KPU Gowa akan melakukan proses Pemutakhiran Data Pemilih, rencananya akan dilakukan melalui tingkat RT. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan masyarakat.

"Jika aturan ini jadi diberlakukan, proses pemutakhiran data hanya sampai tingkat RT maka besar harapan kami jika dari awal agar pemerintah daerah menginformasikan kepada ketua RT untuk menyiapkan data penduduk yang ada di sana," jelasnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com