Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Buat Laboratorium Tes Swab karena Tak Bisa Selamanya Gunakan Mobil PCR dari BNPB dan BIN

Kompas.com - 04/06/2020, 12:03 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang beberapa hari ini melakukan rapid test dan tes swab tidak bisa selamanya berada di Surabaya.

Sebab, mobil PCR tersebut harus keliling ke daerah lainnya di Jawa Timur ataupun daerah lain di Indonesia.

Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah diberi bantuan alat PCR oleh BIN sehingga nantinya bisa membuat laboratorium sendiri dan bisa melakukan tes swab sendiri.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, sementara ini pemkot meminjam ruangan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk meletakkan alat PCR itu dan membuat lab.

Baca juga: Cerita Risma Soal Bantuan Corona, Geger Mobil PCR hingga Bersyukur Ada BIN

Sejak Rabu (3/6/2020) kemarin, kata Risma, Pemkot Surabaya sudah mulai mengoperasikan laboratorium tersebut untuk melakukan tes swab.

"Sudah ada ratusan sampel yang dikirimkan ke BBTKLPP tersebut untuk dilakukan tes swab," kata Risma, di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/6/2020).

Risma mengatakan, selain menggunakan mobil Laboratorium PCR milik BNPB dan BIN, Pemkot juga mulai mengoperasikan lab untuk tes swab.

Hal ini diperlukan untuk mempercepat keluarnya hasil tes swab tersebut.

"Kami pinjam ruangan dulu. Alhamdulillah, laboratorium sudah bisa kami gunakan. Sambil menunggu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) kami jadi," ujar Risma.

Menurut Risma, laboratorium tersebut memang harus secepat mungkin dioperasikan, apalagi alat-alat yang dibantu oleh BIN itu sudah siap dioperasikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com