Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan New Normal di Manggarai Timur Dilakukan Secara Bertahap

Kompas.com - 04/06/2020, 11:41 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Aktivitas ekonomi di Kabupaten Manggarai Timur pelan-pelan mulai berjalan seperti biasa. Sejumlah pasar kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghadapi penerapan new normal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Hasudungan Siregar mengatakan, sejumlah pasar pakaian bekas yang sebelumnya ditutup telah dibuka secara berjadwal sejak awal Mei.

Sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah mengutamakan pekerjanya bekerja dari rumah. Meski begitu, aktivitas pelayanan publik tetap berjalan. 

Mereka membuat jadwal khusus yang membagi jumlah pegawai yang bekerja dari rumah dan kantor.

Bahkan, sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah telah beraktivitas normal dalam dua minggu terakhir. Mereka memberlakukan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan di kantor.

Baca juga: Berulang Kali Cabuli Anaknya, Seorang Ayah Babak Belur Dihajar Warga

"Semua pegawai saat masuk kantor wajib memakai masker serta menaati protokol Covid-19 selama bekerja di area perkantoran di Lehong maupun di kecamatan dan desa-desa di seluruh Manggarai Timur," jelas Hasudungan saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (3/6/2020).

Hasudungan mengatakan, aturan tentang kegiatan di rumah ibadah juga sedang disusun. Pemkab Manggarai Timur akan merujuk kepada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah.

Rencannya, kegiatan keagamaan di rumah ibadah mulai berlaku pada minggu kedua Juni.

Sedangkan sektor pendidikan akan kembali berjalan pada tahun ajaran baru yang jatuh pada pertengahan Juli 2020. Pemkab Manggarai Timur akan menyiapkan protkol khusus terkait proses belajar mengajar di tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas.

Pemkab Manggarai Timur juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 kepada masyarakat.

"Diharapkan pelaksanaan protokol ini nantinya menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari. Setiap orang dengan sendirinya secara sadar melakukannya," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com