Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Anak 3 Tertangkap Curi Sawit Senilai Rp 76.500, Mengaku Beras Habis

Kompas.com - 04/06/2020, 06:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu 3 anak berinisial RMS (31) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengaku terpaksa mencuri tiga tandan buah sawit senilai Rp 76.500 untuk membeli beras. 

Menurut polisi, RMS tertangkap basah mengambil buah tandan sawit milik PTPN V Sei Rokan pada hari Sabtu (30/5/2020). 

"Itu kan alasan pelaku (mencuri). Dilihat dari alat yang digunakannya berupa egrek, berarti sudah ada persiapan dan rencana yang matang dari pelaku. Pelaku tertangkap tangan melakukan pencurian tersebut baru tiga tandan buah sawit," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Ferry Fadly.

Baca juga: Hendak ke Jakarta, Puluhan Pemudik dan Travel Gelap Asal Tasik Dicegat di Cianjur

Ferry menjelaskan, polisi telah mencoba mediasi dalam kasus tersebut.

Namun, pihak perusahaan mengaku masih menunggu keputusan dari Direksi PTPN V Pekanbaru.

"Pihak pelapor tidak dapat memutuskan karena yang dapat memutuskan adalah Direksi PTPN V Pekanbaru," sebut Ferry.

Kronologi

Seperti diketahui, pada Sabtu (30/5/2020), saat melakukan patroli, petugas keamanan perusahaan melihat RMS dan dua rekannya membawa egrek kayu di kawasan Afdeling V Blok Z-15.

Setelah diintai beberapa saat, petugas melihat ketiga perempuan itu mengambil tandan buah sawit.

"Saksi kemudian melakukan pengintaian, ternyata benar ketiga wanita tersebut mengambil buah sawit perusahaan," kata Ferry.

 

Baca juga: Tragis, Suami Diduga Bunuh Istri Lalu Gantung Diri, Polisi: Ada Luka Memar di Wajah

Petugas segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu RMS. Sementara itu, dua orang temannya kabur.

Atas kejadian tersebut, salah satu perwakilan karyawan perusahaan, Arison Simbolon (42), melaporkan kasus itu ke Polsek Tandun.

Ferry menambahkan, setelah diperiksa, pelaku tidak ditahan dan diarahkan untuk pulang.

"Jadi, hari ini berkasnya kita dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pasir Pengaraian," kata Ferry.

(Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com