Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] "Lari, Nak, Minta Tolong sama Warga" | Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19

Kompas.com - 04/06/2020, 06:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Diamuk warga karena cabuli anak kandungnya

Seorang ayah berinisial N (43) di Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Dompu mencabuli anaknya yang masih berusia 16 tahun.

Remaja berinisial E itu dilakukan berulang kali sejak empat tahun lalu.

Pada 2016, N mencabuli E sebanyak dua kali. Kemudian, di tahun 2020 N kembali berusaha mencabuli E.

Hal ini diketahui oleh paman korban.

Berang mendengar keterangan korban, sang paman mendatangi rumah pelaku bersama warga, Selasa (2/6/2020).

N pun diamuk oleh warga yang marah. Pelaku babak belur dan kini ditahan di Polres Dompu.

Baca juga: Berulang Kali Cabuli Anaknya, Seorang Ayah Babak Belur Dihajar Warga

5. Ibu 3 anak diadili karena curi sawit

RMS (31), menerima bantuan sembako dari polisi, usai dilaporkan mencuri tandan buah sawit PTPN V Sei Rokan di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Selasa (2/6/2020). RMS mencuri tandan buah sawit dengan alasan untuk membeli beras.Dok. Polres Rohul RMS (31), menerima bantuan sembako dari polisi, usai dilaporkan mencuri tandan buah sawit PTPN V Sei Rokan di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rohul, Riau, Selasa (2/6/2020). RMS mencuri tandan buah sawit dengan alasan untuk membeli beras.
Seorang ibu nekat mencuri standan buah sawit milik PTPN V Sei Rokan di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandung, Kabupaten Rokan Hulu, Riau demi membeli beras.

Sebab, beras untuk makan ketiga anaknya yang masih kecil sudah habis.

Ibu berinisial RMS (31) itu mencuri tandan sawit bersama tiga temannya menggunakan sebuah egrek tangkai kayu.

Aksi mereka diketahui oleh petugas sekuriti perusahaan BUMN yang tengah berpatroli.

Saat itu, RMS ditangkap sedangkan dua temannya kabur.

Dalam kasus tersebut, perusahaan merugi tiga tandan buah sawit senilai Rp 76.500,00.

Kasus tersebut dibawa ke ranah hukum.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ghinan Salman, Idham Khalid, Idon Tanjung | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com