KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebut, jumlah pasien dari klaster Pasar Cileungsi bertambah menjadi 16 orang.
"Sampai saat ini positif Covid-19 klaster Pasar Cileungsi jadi 16 orang dari hasil tes swab massal beberapa waktu lalu," kata Syarifah melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Adapun, pada Rabu ini, jumlah pasien yang terdeteksi positif Covid-19 di seluruh Kabupaten Bogor sebanyak 12 orang.
Baca juga: Seorang PNS Lapor Polisi karena Dituduh Mengusap Paha Rekan Kerja
Dari jumlah tersebut, 6 orang dari klaster Pasar Cileungsi.
Keenam pasien itu terdiri dari pengunjung, pedagang, termasuk pihak keluarga yang masing-masing berusia 18 sampai 44 tahun.
"Data hari ini yang 6 orang ini (klaster pasar) campur, ini satu keluarga di antaranya anaknya adalah pedagang. Jadi ini Pasar Cileungsi yang sudah transmisi lokal di keluarga pedagang," kata dia.
Syarifah menjelaskan, keenam orang tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan serangkaian tes cepat maupun tes swab PCR oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.
Tes massal itu dilakukan sejak penutupan Pasar Cileungsi akhir pekan lalu, untuk sterilisasi pasar.
Hasilnya ada enam orang dinyatakan reaktif, dari 57 orang yang dites cepat, terdiri dari pedagang hingga pengunjung.
"Pasar Cileungsi masih disterilkan dan dilakukan penataan manajemen pasar yang apabila dioperasionalkan kembali harus mengikuti protokol kesehatan. Kemudian Tim surveilans terus monitor hasil yang positif untuk dilakukan tracing lagi," kata Syarifah.
Baca juga: Korupsi BLT Covid-19, Kepala Dusun dan Anggota BPD Ditangkap
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan