MAUMERE, KOMPAS.com - Kabupaten Ngada masih nihil kasus positif virus corona baru atau Covid-19 hingga Rabu (3/6/2020).
Juru bicara Satgas Covid-19 Marthinus P Langa menjelaskan, Kabupaten Ngada masih berada dalam zona hijau karena memberlakukan protokol Covid-19 secara baik dan benar.
Baca juga: Berulang Kali Cabuli Anaknya, Seorang Ayah Babak Belur Dihajar Warga
Masyarakat Kabupaten Ngada juga mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak di tempat umum.
Seluruh tempat umum di Kabupaten Ngada menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun. Petugas juga rutin menyemprotkan cairan disinifektan di tempat umum.
Marthinus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ngada membangun 10 posko untuk memperketat pemeriksaan di wilayah perbatasan Nagekeo dan Manggarai Timur.
Seluruh warga yang melintasi wilayah perbatasan akan dicek oleh petugas, seperti dokumen perjalanan dan suhu tubuh.
"Pelaku perjalanan dari zona merah wajib kantongi surat keterangan sehat atau bebas Covid-19. Kalau yang dari zona hijau, jika suhu tubuh di atas 38 derajat celsius, kita arahkan cek kesehatan ke rumah sakit," jelas Marthinus saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Pemkab Ngada mewajibkan warga yang kembali dari zona merah Covid-19 menjalani karantina terpusat di gedung bekas Kampung Undana-Bajawa di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat.
Warga yang menjalani karantina terpusat diperhatikan secara serius oleh tenaga medis.
"Sekarang kan banyak orang tanpa gejala (OTG). Sehingga, semua warga yang pulang dari zona merah wajib hukumnya jalani karantina terpusat," jelas Marthinus.
Baca juga: Petugas Medis Covid-19 Dilempari Beras dan Jagung oleh Ibu-ibu di NTT, Ini Ceritanya
Kerja sama antara masyarakat, pemerintah, tenaga medis, pihak keamanan, dan relawan dari tingkat desa dan kabupaten, dinilai sukses menjaga Kabupaten Ngada di zona hijau.
"Mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan agar daerah ini tetap zona hijau dari Covid-19," kata Marthinus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.