Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Banjarmasin Persiapkan 5 Fase Sebelum Terapkan "New Normal"

Kompas.com - 03/06/2020, 19:10 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin tidak langsung menerapkan kenormalan baru setelah berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, akan ada lima fase yang akan dilalui sebelum kenormalan baru betul-betul diterapkan.

"Kalau misalnya nanti kita memasuki era normal, itu akan ada lima fase yang akan kita lalui sebelumnya," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/5/2020).

Baca juga: Tak Lagi Terapkan PSBB, Pemkot Banjarmasin Bentuk Satgas Kedisiplinan Dipimpin Dandim

Menurut Ibnu Sina, setiap fase akan efektif berjalan selama 14 hari.

Namun, Ibnu Sina belum bisa mengungkap apa saja fase yang akan diterapkan dan dilalui sebelum masuk pada era kenormalan baru.

Dia hanya memberi gambaran jika pada fase ketiga,  warga boleh menggelar acara pernikahan dan seluruh mesjid sudah diperbolehkan menggelar shalat berjamaah.

"Makanya untuk menuju ke setiap fase itu kita akan persiapkan. Misalnya, di fase ketiga, pernikahan dibolehkan tetapi tetap dibatasi, kemudian mesjid secara keseluruhan juga dibuka," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin Putuskan Tak Perpanjang PSBB

Untuk memperlancar persiapan setiap fase tersebut, Ibnu Sina mengatakan akan secepatnya melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan agama dan juga dengan Majelis Ulama Indonesia Banjarmasin.

"Kita akan koordinasi dengan MUI, juga dengan Dewan Mesjid Indonesia dan tentu saja tokoh agama dan masyarakat," jelasnya.

Sekedar diketahui, usai masa PSBB yang tidak diperpanjang, Pemkot Banjarmasin tetap mewajibkan seluruh warganya untuk menerapkan protokol kesehatan.

Untuk penerapan protokol kesehatan itu, Pemkot Banjarmasin sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin yang diatur dalam peraturan Wali Kota.

Satgas Penegakan Disiplin ini dikomandoi oleh Komandan Kodim 1007 Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Sitompul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com