Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penggelapan Tewas Ditembak Polisi, Kapolda Jambi Terjunkan Propam

Kompas.com - 03/06/2020, 17:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pelaku penggelapan berinisial Z di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Sarolangun, Jambi terpaksa ditembak oleh polisi.

Sebab saat akan ditangkap, Z melakukan perlawanan hingga menyerang petugas.

Z tewas usai dibawa ke rumah sakit. Hal itu memicu kemarahan warga dan memblokir jalan lintas Jambi-Sarolangun.

Melansir Antara, Kapolda Jambi menerjunkan tim untuk mendalami kasus ini.

Baca juga: Rebut Senjata Polisi, Pelaku Penggelapan Ditembak dan Tewas, Berujung Blokade Jalan Lintas Jambi-Sarolangun

Berawal dari perlawanan pelaku dan orangtua

Ilustrasi pistolSHUTTERSTOCK Ilustrasi pistol
Polisi awalnya mendatangi rumah Z yang dilaporkan lantaran menggelapkan sepeda motor.

Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto mengatakan, Z merupakan seorang residivis. Ia pernah divonis 6 bulan penjara.

"Asimilasi dari Lapas Sarolangun, kena vonis 6 bulan. Ini bisa dikatakan pelaku biasa melakukan tindak pidana," kata Deny, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Saat ditangkap, orangtua pelaku mengacungkan parang pada polisi.

Z pun melakukan perlawanan.

"Tersangka juga berupaya merampas senjata laras panjang yang dibawa oleh salah seorang anggota Polsek Pauh," kata Kapolres.

Baca juga: Detik-detik Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera, Berawal Tertibkan Penambangan Ilegal di Jambi

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah

Ditembak dan tewas

Lantaran tembakan peringatan sebanyak lima kali tak dihiraukan, polisi kemudian melumpuhkan Z.

Nyawa pelaku tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Keluarga sempat mengamuk usai mengetahui penembakan itu.

Mereka melempari mobil polisi dengan batu hingga kacanya pecah.

Warga pun kemudian memblokade jalan lintas Jambi-Sarolangun.

Baca juga: Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari Like Facebook Korban

Kapolda terjunkan propam

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Firman Shantyabudi memastikan menerjunkan tim bidang profesi dan pengamanan (propam).

Tim itu diterjunkan untuk menyelidiki kasus penembakan di Desa Karang Mendopo.

Termasuk menyelidiki apakah yang dilakukan anggota kepolisian telah sesuai prosedur.

"Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jambi juga tengah melakukan penyelidikan apakah tindakan petugas di lapangan sudah proporsional atau tidak." kata Firman, dilansir Antara.

Sumber: Tribun Jambi, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com