PALEMBANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumatera Selatan mencatat, ada 7.012 calon jemaah haji yang batal berangkat ke Arab Saudi pada tahun ini.
Kepala Sub Bagian Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin mengatakan, Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum membuka akses layanan ibadah haji.
Salah satu alasannya karena sampai saat ini penyebaran Covid-19 masih berlangsung.
Baca juga: 628 Calon Haji di Batam Dipersilakan jika Ingin Menarik BPIH
Saefudin menjelaskan bahwa pandemi virus corona dapat mengancam keselamatan para jemaah yang hendak melaksanakan haji.
"Pembatalan ini juga berdasarkan dari keputusan Kementerian Agama Nomor 494 Tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaaan tahun 1441H/2020M," kata Saefudin saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020).
Saefudin menjelaskan, keputusan Kementerian Agama untuk membatalkan ibadah haji tahun ini telah lebih dulu melalui sebuah kajian.
Pihak Kemenag juga megumpulkan sejumlah data dan informasi ketika masa pandemi terjadi pada masa lalu.
Baca juga: Ingat, Refund Biaya Haji 2020 Hanya untuk Uang Pelunasan, Bukan Setoran Awal
Dari kajian tersebut, didapatkan fakta bahwa penyelenggaraan ibadah haji pada masa terjadinya wabah menular telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan, di mana puluhan ribu jemaah haji menjadi korban.
Misalnya pada 1814, saat terjadi wabah Thaun. Kemudian pada 1837 dan 1858 saat terjadi epidemi virus.