Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Kirim Utusan ke BKD Jatim karena Belum Dapat Daftar Peserta Pelantikan Kepala Sekolah

Kompas.com - 03/06/2020, 15:52 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Penelusuran lapangan ini penting dilakukan agar pihaknya bisa melakukan rapid test, untuk bisa mengetahui kondisi mereka. 

Termasuk, melakukan langkah dan tindakan terbaik yang mesti dilakukan secepatnya dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Hari ini akan ada utusan dari kami ketemu BKD Provinsi untuk meminta data itu. Kami memilih jemput bola daripada menunggu. Karena ini kan berkejaran dengan waktu, semakin ditunda maka akan semakin terjadi," kata Fikser.

Ia menegaskan, Pemkot Surabaya terus fokus untuk bisa menekan dan menyelesaikan pandemi Covid-19 mengingat jumlah kasus corona di Surabaya cukup tinggi.

Pelantikan pengawas dan kepala sekolah tingkat SMA seluruh Jawa Timur itu diadakan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim pada 20 Mei 2020.

Video pelantikan itu viral di media sosial dan disebut berpotensi sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Dalam pelantikan itu, disebut 240 peserta yang hadir dilantik secara bergelombang.

Beberapa hari setelah pelantikan, salah satu peserta itu meninggal. Peserta itu dimakamkan di Jombang.

Baca juga: Doni Monardo Ungkap Penyebab Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Surabaya

Selain itu, terdapat peserta yang dinyatakan positif Covid-19 di Mojokerto. Peserta itu sedang dirawat di RSUD Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi telah mendapatkan kabar meninggalnya seorang pengawas asal Jombang itu pada Senin malam.

Tapi, ia belum bisa memastikan peserta itu terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"Sebagai tindakan antisipasi, kami minta seluruh peserta pelantikan kepala sekolah saat itu melakukan rapid test," kata Wahid, saat dikomfirmasi, Selasa (2/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com