Selasa (2/6/2020) malam di Balai Kota Surabaya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memetakan penyebab peningkatan kasus positif di Surabaya.
Agresifnya tracing dan masifnya pengambilan sampel di berbagai lingkungan, kata Doni, membuahkan temuan kasus positif.
Doni menyebut, Pemkot Surabaya telah bekerja keras.
"Tentunya tak mudah mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif," ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Kapolda Jatim Usir Kapolsek yang Tidur Saat Rapat Covid-19: Keluar, Jangan Main-main!
Doni mengapresiasi Pemkot Surabaya yang dianggap melakukan langkah-langkah tepat.
"Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," tutur dia.
Keterangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun senada.
Pihaknya gencar melakukan tes massal di sejumlah tempat. Mulai dari jalan raya, perkampungan sampai tempat ibadah.
"Jadi, kami lakukan rapid test massal di beberapa tempat. Kadang lokasinya di sepanjang jalan, kadang pula di masjid, dan sebagainya. Sampai hari ini rapid test kurang lebih sebanyak 27.000 orang," Risma.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.