KOMPAS.com- Empat hari terakhir, Kota Surabaya menghitam dalam peta sebaran Covid-19.
Peningkatan kasus yang signifikan disebut sebagai penyebab Surabaya menjadi zona hitam.
"Semakin banyak catatan kasusnya, warga di peta sebaran akan semakin besar hingga berwarna hitam," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Kisruh Bantuan Mobil PCR, Saling Klaim dan Amukan Risma, Ini Akhir Ceritanya
Mengacu data Kementerian Kesehatan RI, hingga Selasa, 2 Juni 2020, kasus positif di Jawa Timur mencapai 5.135 orang.
Dalam kurun waktu satu hari, sejak 1 hingga 2 Juni 2020, ada 213 kasus positif baru di Jawa Timur.
Joni mengemukakan, Surabaya menyumbang angka signifikan dalam peningkatan kasus positif Covid-19 dii provinsi tersebut.
Hingga Selasa (2/6/2020) malam, kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus.
Jumlah total kasus di Surabaya itu lebih dari separuh kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.
Joni menjelaskan, warna hitam di suatu wilayah terjadi jika kasus Covid-19 di daerah tersebut lebih dari 1.025 kasus.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 2 Juni 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.