KOMPAS.com - Hingga Selasa (2/6/2020), kasus Covid-19 di Surabaya mencapai 2.748 kasus. Hal tersebut membuat peta sebaran Covid-19 di Surabaya terlihat hitam sejak empat hari terakhir.
Daerah lain sekitar Surabaya yang terlihat merah pekat adalah Kabupaten Sidoarjo dengan 663 kasus dan Kabupaten Gresik dengan 183 kasus
"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Doni Monardo Ungkap Penyebab Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Surabaya
Sementara itu Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Surabaya karena Pemkot Surabaya melakukan tracing dan rapid test massal.
Rapid test massal dilakukan Pemkot Surabaya di berbagai wilayah khususnya daerah yang terkonfirmasi pasien positif.
"Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," kata Doni, di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Baca juga: Menkes dan Kepala BNPB Puji Cara Risma Tangani Covid-19 di Surabaya
Hal yang sama diungkapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 itu terjadi karena pihaknya terus gencar melakukan rapid test massal dan swab di beberapa lokasi yang dinilai ada pandemi.
"Jadi, kami lakukan rapid test massal di beberapa tempat. Kadang lokasinya di sepanjang jalan, kadang pula di masjid, dan sebagainya. Sampai hari ini rapid test kurang lebih sebanyak 27.000 orang," Risma.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku saat Covid-19 muncul pada awal Maret 2020 lalu, pihaknya kesulitan untuk melakukan rapid test dan test swab karena keterbatasan alat.
Baca juga: Surabaya Jadi Zona Hitam, Apa yang Terjadi?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.