Penembakan dan penyerangan Polsek Pirime yang menyebabkan tiga anggota Polri meninggal dunia, November 2012.
Lalu, melakukan penyerangan terhadap rombongan Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, pada 28 November 2012.
"Penembakan terhadap mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek pirime," kata Paulus di Jayapura, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Anggota KKB Paling Dicari sejak 2011, Oniara Wonda Pernah Tembaki Rombongan Tito Karnavian
Tak hanya situ saja, pada 28 Juli 2014, Oniara terlibat dalam penyerangan, penembakan dan pencurian senjata api di Jalan Trans Indawa -Prime.
Kemudian pada tahun 2015, sambung Paulus, Oniara terlibat dalam penembakan anggota Yonif 756 WMS di lapangan terbang di Ditrik Prime, Kabupaten Jaya.
Masih dikatakan Paulus, pada Desember 2017, Oniara juga terlibat dalam penyerangan personel Satgassus Papua di Puncak Popome.
Dan yang terakhir, 3 November 2018.
"Penembakan terhadap aparat TNI/Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga, Kabupaten Lanny Jaya," kata Paulus.
Atas perbuatannya, Oniara Wonda dijerat dengan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP, dan 351 Ayat (1) dan Ayat (2) jo Pasal 55 KUH Pidana.
Baca juga: Ponsel Ini Rencananya untuk Anak Saya
(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.