Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Landak Kalbar Keluhkan Lamanya Hasil Swab Test Covid-19

Kompas.com - 03/06/2020, 10:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengeluhkan terlalu lama menunggu hasil swab test terhadap pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Keluhan itu disampaikan langsung kepada Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat mengikuti rapat secara virtual bersama seluruh bupati dan wali kota se-Kalimantan Barat, Selasa (2/6/2020).

"Mereka yang rapid test reaktif menunggu terlalu lama untuk konfirmasi apakah mereka positif atau negatif karena menunggu hasil dari Jakarta," kata Karolin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Bupati Melawi Kalbar dan Keluarganya Positif Terinfeksi Virus Corona

Karolin menyampaikan, karena terlalu lamanya hasil swab test mengakibatkan waktu isolasi dan waktu perawatan pasien menjadi panjang.

Menurutnya, hal ini juga yang menjadi kendala untuk melakukan rapid test massal.

"Waktu isolasi dan waktu perawatan pasien Covid-19 atau terduga Covid-19 terlalu panjang sehingga biaya terlalu mahal dan beban bagi pasien dan keluarga juga berat. Hal ini juga yang menyebabkan ketika kita berupaya melakukan rapid test massal agak sulit," papar Karolin.

Dia juga mengungkapkan hingga saat ini setidaknya ada sebanyak tujuh dokter dan puluhan perawat dan bidan di Kabupaten Landak yang hasil rapid test-nya reaktif dan masih menunggu hasil konfirmasi swab.

Baca juga: Gubernur Kalbar Persiapkan Kembali Buka Sekolah pada Juli 2020

Untuk itu, dia meminta dukungan dari pemerintah provinsi agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga memprioritaskan hasil swab semua tenaga medis tersebut.

"Hal ini juga dialami oleh tenaga medis kami.Kami mohon dukungan hasil swab tenaga kesehatan kami bisa diprioritaskan," pinta Karolin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com