Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat yang Mengangkut 10 Pemain Bola Hilang di Laut Maluku

Kompas.com - 03/06/2020, 07:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah speedboat yang mengangkut 10 orang penumpang di laporkan hilang di peraiaran laut Maluku Tenggara, Selasa (2/6/2020).

Speedboat tersebut hilang saat sedang berlayar dari Desa Kanara di Pulau Kur menuju Pulau Mangur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan, dari laporan yang didapat, speedboat tersebut sebelumnya berlayar bersama lima speedboat lain secara bersamaan dari Desa Kanara menuju Pulau Mangur.

Baca juga: 1.098 Warga Maluku Gagal Berangkat, Kakanwil Kemenag: Semua Harus Bersabar

Namun, saat memasuki peraiaran Desa Hirit, speedboat yang hilang itu memilih mendahului lima speedboat lainnya.

Tetapi, saat lima speedboat lain itu telah tiba di tempat tujuan, speedboat yang ditumpangi 10 penumpang itu belum juga tiba hingga saat ini.  

“Jadi, enam speedboat termasuk speedboat yang hilang ini sedang membawa pemain bola dan suporter, speedboat yang hilang itu memilih mendahului saat tiba di Perairan Hirit tapi sampai saat ini mereka belum tiba,” kata dia.   

Karena merasa khawatir, lima speedboat itu kemudian kembali untuk mencari speedboat yang hilang tapi tidak juga ditemukan jejaknya.

Saat itulah, warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada tim SAR Pos Tual dan setelah itu laporan tersebut kemudian dikoordinasikan dengan unsur SAR lainnya.

Baca juga: Update Covid-19 Maluku: Tambah 9 Pasien Positif Setelah 2 Hari Nihil Kasus

Muslimin menuturkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari, tim SAR Tual, TNI AU, TNI AD, Lanal Tual, PLP Tual dan Polres Maluku Tenggara telah bersiap untuk melakukan operasi pencarian terhadap speedboat tersebut.

Terkait musibah tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Ambon sendiri telah mengeluarkan perediksi gelombang tinggi di sejumlah peraiaran Maluku yang mencapai 4 meter dalam beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com