Lewat YouTube
Pria lulusan SMP PGRI 1 Tempurejo ini menjadikan YouTube sebagai referensi. Dari sana proses kreatif dilakukan.
Selain YouTube, Sasmito belajar dan sharing dengan teman di grup Facebook.
Untuk mengasah kemampuanya di bidang ini, dia juga membuka bengkel perbaikan sepeda motor listrik.
Sasmito memang memang memiliki hobi memperbaiki barang elektronik, seperti televisi dan kulkas.
Menurut dia, jika sudah terbiasa memperbaiki barang elektronik, mudah untuk membuat mobil listrik.
Kendaraan saat musim hujan
Sasmito menggunakan mobli listrik untuk dipakai sehari-hari. Misalnya untuk mengantarkan anak ke sekolah.
Jika musim hujan, kendaraan ini menjadi penyelamat.
“Kadang-kadang digunakan ke pasar dengan jarak sekitar 20 kilometer,” tutur dia.
Tak perlu pusing mengeluarkan uang untuk mengisi bahan bakar. Sasmito hanya perlu mengisi daya listrik mobil tersebut.
Tak dijual
Sasmito tak pernah berpikir membuat mobil listrik untuk dijual secara luas ke masyarakat.
Selain itu, terbilang sulit mencari pasar untuk menjual mobil yang diciptakannya.
Namun, pria ini tetap tertarik untuk membuat mobil listrik yang lebih bagus, dari sisi performance dan penampilan.