Menurutnya, kini dia merasa lebih tenang setelah sepuluh tahun lmmendengar suara bising yang mengganggunya setiap malam.
"Jelas resah , Mas. Nek bengi kebrebekan. Kulo ngantos karipan. (Jelas resah , Mas. Setiap malam bising. Saya sampai bangun kesiangan)," ujar Nardi.
Baca juga: Pantura Demak Macet Akibat Rob, Ganjar Ikut Atur Lalu Lintas
Selain terganggu suara bising, Nardi mengaku juga sering melihat orang berkelahi karena mabuk minuman keras. Bahkan mereka juga merusak pintu dan jendela warung makan miliknya.
"Diresiki ngeten malah sae. Resik tur aman. Alhamdulillah sakniki tenang jualane.(Dibersihkan seperti ini malah bagus. Bersih dan aman. Alhamdulillah sekarang tenang jalannya)," kata Nardi.
Selain eksekusi bangunan karaoke liar di Jalur Pantura Demak, petugas gabungan juga membongkar paksa bangunan karaoke liar di sepanjang Jalan Raya Demak-Purwodadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.