Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Way Kambas Belum Berencana Buka Akses Wisata

Kompas.com - 02/06/2020, 21:11 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Meski Lampung Timur telah dinyatakan sebagai salah satu dari 102 kabupaten/kota berstatus zona hijau virus corona, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) belum berencana membuka akses bagi wisatawan maupun peneliti.

Humas TNWK Sukatmoko mengatakan, pihaknya masih merumuskan bagaimana penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, khususnya dalam sektor wisata gajah.

"Apalagi wisata gajah, kan kebanyakan pengunjung itu ingin naik gajah. Tidak mungkin protokol social distancing diterapkan, jarak minimal 1 meter, begitu," kata Sukatmoko saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Korupsi BLT Covid-19, Kepala Dusun dan Anggota BPD Ditangkap

Sebelum ditutup, pengunjung yang datang ke balai pelatihan dan konservasi gajah di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur ini bisa mencapai 2.000 - 5.000 orang per bulan.

Terlebih di saat libur Lebaran dan sekolah, pengunjung bisa mencapai lebih dari 20.000 orang per bulan.

"Pengujung pun biasanya berinteraksi dengan gajah, menyentuh gajah," kata Sukatmoko.

Baca juga: Tidak Ada Warga yang Terjangkit Corona, Ini Strategi Lampung Timur

Selain itu, banyaknya wisatawan dan peneliti dari mancanegara juga harus menjadi perhatian khusus.

Sukatmoko mengatakan, pihaknya harus berhati-hati dalam merumuskan protokol kesehatan.

"Apakah harus ada surat kesehatan dan bebas Covid-19 atau bagaimana," kata Sukatmoko.

Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Timur mengatakan, pihaknya masih menggodok rencana pemberlakuan new normal atau era norma baru.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Nanang Salman Saleh mengatakan, saat ini masih dalam tahap persiapan untuk menyusun protokol kesehatan di semua lini, termasuk pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com