Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tragis Satiri, Pemburu Pohon Serut Tewas Tertimpa Batu Besar di Sukoharjo

Kompas.com - 02/06/2020, 20:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Saat mencari pohon serut, seorang pria asal Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa batu besar dan terjepit, Minggu (31/5/2020).

Korban yang bernama Ahmad Satiri (37) warga Desa Banjardowo tersebut akhirnya berhasil dievakuasi setelah 10 jam.

Namun, Satiri meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Video Viral Suami Aniaya Istri Diduga gara-gara Uang Belanja, Direkam Anak

Menurut polisi, peristiwa naas itu berawal saat korban dan sejumlah temannya mencari pohon serut yang menjadi buruan para kolektor bonsai.

Lalu, saat menyisir perbukitan di Kecamatan Bulu, Sukoharjo, korban melihat ada pohon serut yang langka dan mahal jika dijual.

Sayangnya, pohon itu berada di bawah batu besar dan medannya terjal serta curam. Teman-teman korban sempat mengingatkan korban untuk tidak mengambil pohon itu.

"Sebenarnya sudah diingatkan agar tidak diambil, karena medannya cukup terjal dan berbahaya," kata Kapolsek Bulu, Iptu Dalmadi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Obat Corona yang Didapatkan Pemprov Maluku dari China Hanya untuk Pasien Gejala Ringan

Tertimpa dan terjepit 10 jam

Imbauan teman-temannya ternyata tak diindahkan korban. Lalu, saat berusaha menggapai pohon itu, batu besar menimpa Satiri.

Teman-teman korban pun segera mencari pertolongan.

Namun, karena sulitnya medan, korban baru berhasil dievakuasi warga dan Tim SAR 7 jam setelahnya.

 

"Dari jalan utama, jaraknya sekitar 3 km naik ke atas, hanya ada jalan setapak dan licin menuju ke sana," kata Dalmadi.

Sementara itu, selama proses evakuasi, kondisi korban sadar. Tim medis yang ikut dalam proses evakuasi terus memantau korban.

Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dilarikan ke rumah sakit RS Karima Utama, Kartasura, Sukoharjo.

"Yang tertimpa batu hanya dibagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat," kata Kepala Desa Kedungsono Supriyanto.

Baca juga: Kaget Dapat Bantuan Lagi, Risma: Saya Bersyukur, BIN Bantu Selesaikan Covid-19 di Surabaya

Dari informamasi yang dihimpun, Satiri meninggal dunia setelah saat penanganan medis di rumah sakit.

Kondisi kedua kakinya lumpuh setelah tertimpa batu. Menurut Supriyanto, korban meninggal pada pukul 05.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: Sempat Bertahan 10 Jam Tertimpa Batu Sebesar Mobil, Pria Wonogiri Hembuskan Nafas Terakhirnya di RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com