Nantinya, masker tersebut langsung dibagi-bagikan kepada warga Kota Surabaya.
Setiap hari, Risma berkeliling ke pasar untuk membagikan 200 masker. Bahkan, Pemkot Surabaya juga membagikan masker di wilayah yang memiliki pasien positif Covid-19.
Pemkota Surabaya juga melakukan rapid test virus corona dan tes swab terhadap warga yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif di wilayah itu.
"Jadi kalau kita SOP-nya setiap ada yang positif di daerah itu, kami membagi-bagikan masker. Ini akan sangat membantu kami. Kalau biasanya 200 masker, ini bisa lebih. Warga sebetulnya sangat antusias ketika diberikan masker itu, sehingga ini sangat membantu kami," ujar Risma.
Baca juga: Anggota KKB Paling Dicari sejak 2011, Oniara Wonda Pernah Tembaki Rombongan Tito Karnavian
Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Dr Suyanto menyebut, ribuan masker itu merupakan bantuan kemanusiaan dari BIN.
Masker nonmedis efektif digunakan masyarakat karena bisa digunakan berulang kali dan dicuci.
"Memang yang paling efektif untuk warga adalah masker non medis. Bukan yang medis, karena tidak sekali pakai, kalau ini bisa dicuci," tutur dia.
Ia berharap bantuan ini dapat membantu Kota Surabaya pulih dari pandemi Covid-19.
"Mengingat Ibu Wali Kota perhatiannya sangat besar kepada warganya," ujar dia.