Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Video Viral Suami Aniaya Istri, Diduga karena Uang Belanja

Kompas.com - 02/06/2020, 17:47 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya viral di media sosial.

Diketahui, korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40). Mereka merupakan karyawan perusahaan sawit PT SAM di afdeling satu.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rokan), Riau, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Video tersebut direkam oleh anak korban dan kemudian diunggah di akun Facebook-nya, Ratu Mudah, hingga viral di media sosial.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Oniara Wonda, Anggota KKB Paling Dicari Sejak 2011

Diduga penganiayaan itu terjadi gara-gara sang istri meminta uang belanja kepada suaminya.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, salah satu tindakan sang suami yakni mengempaskan kepala istrinya ke tembok rumahnya.

Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak mengatakan, berdasarkan keterangan korban, kejadian itu berawal saat ia meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.

Namun, saat itu, suaminya tak memberikan uang, kemudian antara korban dan pelaku bertengkar adu mulut.

"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," kata Sihol saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Oknum TNI yang Aniaya Buruh Bangunan di Posko Covid-19 Diduga Mabuk

Kemudian, sambung Sihol, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.

Mendengar istrinya minta dijemput oleh mandor, suaminya langsung marah dan terjadilah penganiayaan tersebut.

"Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau, kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok, baru diempaskan kepalanya ke lantai," ujar Sihol.

Baca juga: Video Viral Suami Aniaya Istri Diduga gara-gara Uang Belanja, Direkam Anak

Saat keributan terjadi, salah satu anak perempuan korban merekam pertengkaran orangtua mereka.

Setelah itu, anaknya yang laki-laki melerai. Kemudian, pelaku langsung pergi.

"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," katanya.

Kata Sihol, dari keterangan anaknya yang merekam video tersebut, ia sudah tak tahan melihat perlakuan bapaknya yang selalu memukul ibunya dan ketika minta uang belanja tidak pernah dikasih.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Sambung Sihol, pihaknya menyarankan korban untuk membuat laporan ke polisi agar masalah itu dapat diselesaikan secara hukum.

Namun, lanjut Sihol, korban masih berpikir untuk melaporkan suaminya tersebut.

"Jadi, rencananya hari ini korban mau buat laporan. Kalau buat laporan kita terima untuk dilakukan penyelidikan. Dalam kasus ini kita melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres Rohul," kata Sihol.

Baca juga: Seorang Ayah Setubuhi 2 Anak Tirinya hingga Hamil, Terbongkar Saat Ditanya Nenek

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com