Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Orang dari Dua Klaster Terbesar Covid-19 di Jabar Diperiksa, 37 Positif

Kompas.com - 02/06/2020, 17:07 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium, pada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Siska Gerfianti mengatakan, telah memeriksa sekitar 1.200 peserta dari dua klaster penyebaran Covid-19 terbesar di Jawa Barat. 

Dua klaster terbesar penyebaran Covid-19 tersebut merupakan kegiatan keagamaan. Yakni, seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kabupaten Bogor.

Dari hasil rapid test yang dilakukan, kata Siska, 316 orang reaktif. Kemudian, setelah dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 37 orang dinyatakan positif.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 17, Terbanyak dari Klaster Pasar Pinasungkulan Manado

"Memang angka positifnya dari klaster ini 10 persen dari yang reaktif saat rapid test," kata Siska dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (2/6/2020).

"Mereka yang positif sudah melakukan isolasi mandiri, ada di BPSDM juga. Sedangkan klaster lainnya seperti HIPMI dan seminar keagamaan di Bogor, tidak ada penambahan lagi." 

Klaster GBI Lembang dan klaster GPIB Bogor berkaitan

Ia menambahkan, dari hasil pelacakan klaster kegiatan GBI dan GPIB, ada keterkaitan dengan beberapa kasus di daerah seperti temuan warga positif Covid-19 di salah satu pabrik di Bandung dan Sumedang.

"Klaster Bogor dan Lembang itu berkaitan. Nah yang bertambah karena (rantai penularannya) panjang, memang dari GBI ini. Ada yang di lingkungan kerja, kantor, tetangga, dan masih sedang kita telusuri. Di Kota Bandung, yang kasus di pabrik itu kan akhiran klaster GBI juga, kemudian pabrik di Sumedang. Lainnya juga ada local transmission di kabupaten dan kota ya," paparnya.

Baca juga: Dari 62 Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi, 59 Pasien dari Klaster Institusi Negara

Menurut Siska, secara umum penambahan kasus baru Covid-19 yang selama ini masih muncul setiap hari di Jabar berasal dari penularan atau transmisi lokal.

"Kasus-kasus baru yang sampai saat ini bertambah adalah transmisi lokal. Secara umum, memang penanganan di klaster-klaster tadi sudah habis. Yang masih memanjang klaster GBI, memang karena rada banyak," katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com