Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tewas Usai Tergencet Batu selama 10 Jam, Berawal Saat Mencari Bonsai di Perbukitan

Kompas.com - 02/06/2020, 16:43 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Ahmad Satiri alias Ambon (37), warga Banjardowo RT 01 RW 05, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pasalnya, saat hendak mencari pohon serut untuk keperluan bonsai di perbukitan daerah Sukoharjo, ia justru tertimpa longsoran batu dengan ukuran cukup besar.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (31/5/2020).

Meski berhasil dievakuasi oleh petugas dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Fakta Mapolsek Daha Selatan Diserang OTK, Anggota Polisi Tewas dan Ditemukan Dokumen ISIS

Tergencet batu 10 jam

Kapolsek Bulu Iptu Dalmadi mengatakan, menerima laporan terkait peristiwa tersebut pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.

Sedangkan proses evakuasi baru bisa dilakukan pada pukul 18.00 WIB.

"Saat kami dapat laporan, kami teruskan kepada Muspika dan tim SAR," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (1/6/2020).

Menurutnya, proses evakuasi berjalan cukup dramatis dan membutuhkan waktu sekitar 10 jam.

Sebab, medan yang terjal dan berada di tengah perbukitan membuat kendala tersendiri bagi petugas saat melakukan proses evakuasi.

Batu yang menimpa korban, lanjut dia, cukup besar dan mengharuskan untuk dilakukan pengeboran sebelum akhirnya diangkat menggunakan alat bantu.

"Kalau batunya digeser, sangat membahayakan," jelasnya.

"Karena bisa menimpa korban, dan ditambah itu sangat dekat dengan jurang," imbuhnya.

Baca juga: Buntut Rencana Diskusi CLS UGM, Penyelenggara dan Narasumber Mendapat Teror dan Ancaman Pembunuhan

Korban tewas di rumah sakit

Kepala Desa Kedungsono Supriyanto mengatakan, saat tergencet batu selama sekitar 10 jam tersebut korban diketahui masih sadar.

"Yang tertimpa batu hanya di bagian kakinya, dan selama proses evakuasi dia dalam kondisi sadar dan kuat," katanya Senin (1/6/2020).

Saat melakukan evakuasi itu, tim SAR juga membawa tim medis ke lokasi kejadian.

Korban sempat diinfus dan dikontrol kesehatannya saat proses evakuasi berlangsung.

Setelah batu yang menggencet sebagian tubuhnya berhasil diangkat, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Namun saat mendapat perawatan di rumah sakit itu korban menghembuskan napas terakhirnya.

"Saya dapat kabar kalau korban meninggal dunia di RS Karima Utama pada Senin pukul 05.00 WIB," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Nestapa dari Bulu : Demi Bonsai Langka Buruan Kolektor, Ambon Tewas Tergencet Batu di Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com