Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pemilik Buang Peti Mati di Sungai

Kompas.com - 02/06/2020, 10:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Teka-teki pemilik peti mati yang ditemukan hanyut di Sugai Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (31/5/2020) sore, akhirnya terungkap.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, diketahui pemilik peti mati tersebut milik seorang warga di Kecamatan Ganra.

Alasan pemilik membuang peti mati tersebut ke sungai karena sudah tidak dipakai lagi sejak 2017.

"Orangnya (mayat) sudah dikuburkan terus karena (pemilik) bingung mau dibuang makanya dihanyutkan. Tidak ada motivasi lain kok," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Dapat Bantuan Obat Covid-19 dari China, Ketua Gugus Tugas Maluku: Saya Sudah Pernah Pakai

Saat ini, kata Puji, peti itu sudah diamankan pihaknya setelah dibawa ke Rumah Sakit Latemmamala Soppeng.

Puji mengimbau kepada warga setempat untuk tidak lagi mengkhawatirkan peti mati tersebut.

"Tetap kita amankan jangan sampai orang salah persepsi lagi dan berlainan nanti," ujarnya.

Baca juga: Seorang Ayah Setubuhi 2 Anak Tirinya hingga Hamil, Terbongkar Saat Ditanya Nenek

Sebelumnya diberitakan, sebuah peti mati hanyut di Desa Belo, Kecamatan Ganra, Soppeng di sungai Belo, Minggu (31/5/2020).

Kepala BPBD Soppeng Shahrani mengatakan, peti mati berukuran 1x2 meter itu hanyut di Sungai Belo pada Minggu (31/5/2020) saat terjadi hujan deras sekitar pukul 16.00 Wita, dan berhenti di sebuah tumpukan sampah.

Peti mati itu pertama kali ditemukan warga yang berada di sekitar sungai. Saat itu, warga terkejut melihat ada peti mati hanyut terseret arus sungai.

"Ada masyarakat yang sampaikan di situ bahwa ada peti mati yang hanyut, ditemukan di sungai. Masyarakat gempar lah karena dikira ada isinya," kata Shahrani kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/6/2020).

Seelah ditemukan, kata Shahrani, peti tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Latemammala Soppeng untuk dibuka.

"Saat di rs ada kepolisian dan koramil. Saat dibuka ternyata isinya kosong," ujarnya.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

 

(Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com