Dia pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Setiap hari, tetap membuka praktik mandiri,” tambah Gatot.
Gatot tidak bisa menerangkan instansi tempat bekerja para perawat tersebut.
Apakah perawat di Puskesmas atau Rumah Sakit.
“Saya tidak monitor ke sana, dari RS mana,” tutur dia.
Direktur RSD dr Soebandi Hendro Seolistijono menegaskan perawat yang terpapar Covid-19 tersebut bukan dari RS rujukan yang dipimpinnya.
“Bukan dari RSD dr Soebandi,” tegas dia.
Baca juga: Perawat Diancam Usai Periksa Pasien Covid-19, Ganjar: Saya Minta Korban Melapor agar Cepat Selesai
Hendro menjelaskan, pihak rumah sakit memberlakukan peraturan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Seperti menerapkan protokol Covid-19 dan memberikan pemahaman tentang penularan virus.
Selain itu, para perawat yang berjaga bergantian sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Apalagi, banyak ruang kosong karena penurunan kunjungan warga ke RS, yakni mencapai 50 persen.
Para perawat yang ruangannya ditutup, dilatih untuk bergantian menjaga di ruang isolasi.