JEMBER, KOMPAS.com – Tiga perawat asal Kecamatan Pakusari, Kaliwates dan Wuluhan, Jember, dinyatakan tertular virus corona.
Hal itu setelah hasil tes swab keluar pada 31 Mei 2020.
Ketiga perawat tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Jember Gatot Triyono mengatakan, perawat yang berasal dari Desa Subo Kecamatan Pakusari, masih berusia 31 tahun.
“Dia pernah kontak dengan adiknya yang bolak-balik bekerja ke Surabaya,” kata Gatot, kepada Kompas.com via telpon, Selasa (2/6/2020).
Dia mengikuti rapid test pada 8 Mei 2020 dengan hasil non reaktif.
Kemudian, dilakukan tes swab sebanyak dua kali pada 23 dan 26 Mei 2020.
Lalu, pada 31 Mei, hasil tes swab keluar dan positif Covid-19.
Kemudian, perawat usia 36 tahun asal Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates juga berstatus sebagai OTG.
Dia juga dinyatakan positif virus corona setelah hasil tes swab keluar pada tanggal yang sama.
Selanjutnya, perawat ketiga adalah warga Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan yang juga dinyatakan positif virus corona.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.