BENGKULU, KOMPAS.com - Tim Gugus Penanganan Covid-19 menyatakan, 37 tenaga medis di Provinsi Bengkulu terpapar virus corona. Sejauh ini, secara total jumlah warga yang terpapar Covid-19 mencapai 92 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebutkan, para tenaga medis itu terinfeksi Covid-19 saat mereka beristirahat dan melepas alat pelindung diri (APD) seusai bertugas.
"Setelah dilakukan penelusuran, kasus terpaparnya para medis diduga saat melepas APD, usai melayani pasien Covid-19 di ruang isolasi," ungkap Herwan, Senin (1/6/2020).
Baca juga: 4 Nelayan Bengkulu Hilang di Laut Lepas sejak 23 Hari Lalu
Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, pihaknya telah melakukan pembagian zona kerja tenaga medis.
Selain itu, tim medis yang sudah bertugas akan diisolasi selama 14 hari di tempat yang disiapkan pemerintah.
"Usai diisolasi medis bisa kembali masuk melaksanakan tugasnya. Cara ini cukup efektif mampu menekan terpaparnya para nakes (tenaga kesehatan)," sebut Herwan.
Ia melanjutkan, saat ini terdapat 14 tenaga medis dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Selain itu, terdapat 86 tenaga medis dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri dan uji swab. Mereka saat ini telah menjalankan tugasnya di fasilitas kesehatan yang tersebar di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 31 Mei 2020
Diketahui, saat ini pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu bertambah satu kasus positif Covid-19 berjumlah 92 kasus dan 25 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.