PURWOKERTO, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), aksi pengemudi ojek online (ojol) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, patut diapresiasi.
Dengan segala keterbatasan, sejumlah pengemudi ojol yang tergabung dalam Komunitas Ojol Cinta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kocak) secara sukarela membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
Sambil bekerja, setiap malam mereka menjaga barikade jalan yang ditutup.
Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 sejumlah jalan di kawasan perkotaan Purwokerto ditutup, karena adanya pemberlakukan jam malam mulai 20.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Tak hanya itu, mereka juga tidak segan mengingatkan para pengendara untuk menggunakan masker.
Seperti yang terlihat di perempatan Srimaya, Senin (1/6/2020) sore, berbekal pengeras suara, pengemudi ojol memberikan imbauan kepada masyarakat.
"Untuk mengisi kekosongan ini kita bantu pemerintah, di rumah saja juga jenuh. Kita ambil sisi positifnya saja, walaupun pendapatan menurun, seperti saya sendiri 24 jam on, tapi hanya dapat satu atau dua orderan saja, hanya cukup buat beli bensin," kata Koordinator Kocak, Budi Komeng.
Bahkan, mereka mendirikan posko khusus di perempatan Srimaya untuk melakukan sosialisasi.
Baca juga: Pemprov DKI Salurkan Bansos untuk Warga Jawa Tengah dan Pengemudi Ojol
Titik tersebut dipilih karena merupakan salah satu persimpangan yang padat arus lalu lintas di Purwokerto.
"Segi positifnya, ojol yang sering ngalong (bekerja malam hari), sambil on bid sambil jaga barikade jalan. Untuk yang siang, kita sediakan posko, sambil nongkrong juga mengingatkan masyarakat kalau ada yang melanggar," tutur Budi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.