MAUMERE, KOMPAS.com - Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, menolak pengambilan sampel swab tes yang dilakukan Satgas Covid-19, Minggu (31/5/2020).
Dalam video amatir yang diperoleh Kompas.com, Senin malam, terlihat ibu-ibu di Desa Parumaan itu menolak petugas keamanan dan medis yang akan menyiapkan sarana pengambilan swab tes.
Ibu-ibu itu menghalangi-halangi para petugas hingga memecahkan perabot dapur mereka.
Mereka tidak mau jalani swab tes karena selama ini tidak pernah keluar kampung halaman.
Baca juga: Kisah Kasih Ibu Ester, 20 Tahun Merawat Putranya Dalam Pasungan
Selain merusak perabot dapur, ibu-ibu itu juga melempar beras dan jagung ke arah para petugas Covid-19.
Aksi penolakan itu pun jadi reda saat petugas memberikan penjelasan maksud dan tujuan pengambilan sampel swab.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus, membenarkan aksi penolakan dari para ibu di Desa Parumaan, saat para petugas akan melakukan pengambilan spesimen swab itu.
Petrus mengatakan, pada Sabtu (30/5/2020), warga Desa Parumaan juga menolak para petugas yang hendak melakukan pengambilan swab di wilayah itu. Petugas pun pulang tanpa hasil.
Baca juga: Ini Obat dari Wuhan untuk Corona yang Didapat Gubernur Maluku, Jenisnya Herbal
Petrus mengatakan, setelah ada pendekatan, ibu-ibu yang menolak pun mau jalani swab tes.
"Spesimen swab yang telah diambil akan kirim ke Kupang dalam waktu dekat," ungkap Petrus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepin, Senin malam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.