Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Dijemput, Keluarga Pasien Covid-19 yang Kabur dari RS Gelar Ronda

Kompas.com - 02/06/2020, 07:49 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dia khawatir, jika sang anak kembali ditempatkan di gedung tersebut kondisi kesehatannya malah semakin memburuk.

“Kami keberatan karena tempat isolasi itu sangat tidak manusiawi dan tak layak untuk tempat karantina untuk anak,” kata Gusti di rumahnya, Mamuju, Senin (1/6/2020).

Setelah Gusti membawa pulang anaknya dari RSUD Mamuju, sudah beberapa kali petugas dari Gugus Tugas Covid-19 datang untuk menjemput.

Namun, upaya penjemputan itu masih gagal. Keluarga pasien itu bahkan sampai mengancam memeluk petugas yang datang menjemput jika anaknya dibawa.

Baca juga: Sopir Mengantuk Tabrak Pejalan Kaki di Jalur Trans Sulbar, Tiga Orang Tewas

Gusti menyatakan, tidak akan mengizinkan anaknya kembali dirawat sebelum ada pembenahan di lokasi isolasi.

Sebelumnya, Y dan D, pasien positif Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat, Jumat (29/5/2020).

Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat Indahwati Nursyamsi mengatakan, kedua pasien merupakan santri Pondok Pesantren Temboro, Jawa Timur.

Selain itu, kata dia, terdapat satu pasien yang mencoba melakukan hal serupa.

"Pasien berinisal AK dihadang petugas saat sedang berkemas barang hendak meninggalkan rumah sakit," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).

Baca juga: Kesal Pacarnya Dilamar Pria Lain, PNS di Sulbar Sebar 13 Video Mesum

Tak hanya pasien yang kabur, kata dia, pihaknya kedatangan keluarga salah satu pasien yang nekat membawa pulang anaknya.

"Keluarga pasien ini protes cara kerja dan prosedur tim Covid-19, karena anaknya yang sudah menjalani karantina mandiri baru dites swab setelah anaknya diisolasi di rumah sakit selama 15 hari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com