Pemudik dari Jakarta di Grobogan Positif Terinfeksi Virus Corona

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang pemudik asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sebelumnya, pria berusia 69 tahun warga Kecamatan Pulokulon tersebut menderita sakit dengan gejala serupa orang terinfeksi virus corona setelah pulang kampung dari Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo menyampaikan, pekerja swasta di Jakarta tersebut menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi sejak 18 Mei 2020 dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Mudik dari Jakarta Sebelum Hasil Swab Keluar, Warga Grobogan Ini Ternyata Positif Covid-19

"Hasil swab keluar hari ini dan dinyatakan positif covid-19. Ia sakit sepulang mudik dari Jakarta," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Dijelaskan Slamet, petugas Dinkes Kabupaten Grobogan sudah menelusuri hingga melakukan rapid test kepada orang yang sempat kontak dengan pasien tersebut.

"Hasil rapid test untuk yang kontak dengan pasien adalah non-reaktif semua," kata Slamet.

Dengan tambahan pasien tersebut maka saat ini di Kabupaten Grobogan totalnya ada tujuh pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, sudah ada enam pasien positif Covid-19 yang masih dirawat intensif.

Keenam pasien positif Covid-19 tersebut yaitu, dua orang perempuan warga Kecamatan Karangrayung yang dirawat di RSUD Purwodadi.

Baca juga: Pulang Mudik dari Jakarta, Seorang Pekerja di Grobogan Positif Corona

Kemudian, pria berusia 46 tahun warga Kecamatan Pulokulon yang dirawat di RSPAW Salatiga, dan pria berusia 33 tahun dari Kecamatan Purwodadi yang dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang.

Dua lagi adalah perempuan berusia 25 tahun dan pria berusia 56 tahun asal Kecamatan Wirosari yang dirawat di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari.

"Hingga hari ini, total ada 22 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Rinciannya, tujuh orang masih dirawat, 12 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia," kata Slamet.