Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Risma Berpamitan dalam Perayaan Hari Jadi Surabaya | Polisi Tembak Mati Pelaku Penyerangan Mapolsek di Kalsel

Kompas.com - 02/06/2020, 06:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Acara perayaan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya di Balai Kota pada Minggu (31/5/2020) dimanfaatkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk sekaligus berpamitan.

Hal itu dikarenakan pada perayaan hari jadi Kota Surabaya tahun depan dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota.

Karena itu, dalam kesempatan tersebut Risma mengajak semua warga dan juga pejabat di Pemkot Surabaya saling bersinergi dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik.

Sementara di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Mapolsek Daha Selatan diserang oleh orang tak dikenal.

Selain membakar satu unit mobil dinas, pelaku juga menyerang polisi dengan menggunakan pedang.

Akibatnya insiden itu, seorang anggota polisi tewas dan pelaku ditembak mati.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Risma berpamitan dalam perayaan hari jadi Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpamitan saat perayaan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya yang digelar di Bali Kota, pada Minggu (31/5/2020).

"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota. Karena itu, saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," tutur Risma.

Pada kesempatan itu, Risma mengajak seluruh pejabat di Pemkot dan warga di Surabaya untuk dapat saling bersinergi.

Sebab, dalam membangun sebuah kota perlu dilakukan usaha keras dan tidak bisa secara instan.

Sehingga peran serta masing-masing individu sangat dibutuhkan untuk menyambut masa depan Surabaya yang lebih baik.

Baca juga: Risma Pamit, Ini Pesannya untuk Warga Surabaya

2. Penyerang polsek di Kalsel ditembak mati

Mobil patroli Polsek Daha Selatan dibakar pelaku sebelum masuk menyerang Bripka Leonarda Latupapua, Senin (1/6/2020).Istimewa Mobil patroli Polsek Daha Selatan dibakar pelaku sebelum masuk menyerang Bripka Leonarda Latupapua, Senin (1/6/2020).

Pelaku penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ditembak mati.

Langkah tegas tersebut diambil polisi karena pelaku tidak bersedia menyerahkan diri.

Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan, peristiwa penyerangan Mapolsek Daha Selatan tersebut terjadi pada Senin (1/6/2020) dini hari.

Pelaku penyerangan diketahui bernama Abdul Rahman (19).

Akibat insiden itu, seorang anggota polisi bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas dibunuh pelaku dengan senjata tajam.

Baca juga: Tak Mau Menyerah, Penyerang Polisi di Kalsel Tewas Ditembak

3. Gadis ABG dicabuli kakek dan teman kakaknya

Ilustrasi kekerasan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kekerasan anak.

Seorang gadis berusia 13 tahun di Bengkulu, dicabuli kakek dan teman kakaknya sendiri.

Akibatnya, gadis yang masih di bawah umur tersebut hamil.

Kasus tersebut terungkap setelah korban menikah. Keluarga curiga dengan adanya kejanggalan terhadap usia kehamilan dan pernikahan korban.

Setelah didesak, akhirnya korban mengaku kepada pamannya jika sebelum menikah telah disetubuhi oleh kakeknya berinisial SU (61) dan teman kakaknya berinisial IWJ (27).

Mengetahui kondisi itu, sang paman langsung melaporkannya kepada polisi dan kedua pelaku berhasil diamankan.

Baca juga: Gadis ABG Dicabuli Kakek dan Teman Kakaknya, Terungkap Setelah Korban Menikah

4. Gadis bunuh dan buang bayi yang baru dilahirkan

ilustrasi bayiPexel ilustrasi bayi

Seorang wanita muda berinisial M (18), warga Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu diamankan polisi.

Pasalnya, M diduga membunuh dan membuang bayinya di sebuah selokan di Kecamatan Suhaid daerah setempat.

Dari hasil pemeriksaan polisi, M nekat membunuh bayinya tersebut karena ingin menikah dengan pria lain.

Sebab, bayi yang baru dilahirkannya di kamar mandi itu merupakan hasil hubungannya dengan pacar sebelumnya.

"Tersangka M sengaja membuang dan melakukan kekerasan terhadap bayi yang baru saja dilahirkan untuk menutupi kehamilannya selama ini," kata Dayan saat dihubungi, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Gadis Ini Bunuh dan Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Selokan karena Ingin Menikahi Pria Lain

5. Penyelundupan ular berbisa via pesawat digagalkan 

Upaya penyelundupan sejumlah reptil yang dilindungi berhasil digagalkan petugas karantina.

Kepala Balai Karantina Pangkalpinang, Saifuddin Zuhri mengatakan, hewan reptil yang berhasil diamankan itu antara lain 2 ekor ular dan 8 ekor kadal terbang.

Penyelundupan itu berhasil digagalkan setelah paket benda hidup itu diketahui dari pemeriksaan x-ray oleh petugas Avsec.

Paketan tersebut rencana akan dikirim ke Yogyakarta.

"Sebuah paket yang dikemas dalam kardus kemudian dibuka untuk diperiksa. Setelah kemasan diperiksa pejabat karantina didapatkan 3 botol plastik yang berisikan 2 ekor ular viper jenis Tropidolaemus wagleri yang terdiri dari jenis kelamin jantan 1 ekor dan betina 1 ekor dikemas dimasukkan dalam 1 botol plastik," kata Zuhri dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Petugas Karantina Gagalkan Penyelundupan Ular Berbisa via Pesawat

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Heru Dahnur, Hendra Cipta, Firmansyah, Andi Muhammad Haswar | Editor : Farid Assifa, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com