GROBOGAN, KOMPAS.com - Masyarakat dihebohkan dengan jatuhnya sebuah benda dari langit tepat di depan rumah Suno, warga Dusun Sarip, Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (31/5/2020) malam.
Belakangan setelah dipastikan, benda asing yang membuat penasaran tersebut adalah balon udara berukuran besar berbahan plastik.
Kepala Desa Karangasem, Kanto, mengatakan, balon udara tersebut memiliki tinggi 7 meter dan berdiameter 1 meter.
Baca juga: Polisi Periksa ASN di Ponorogo Terkait Penerbangan Balon Udara
Jatuhnya balon udara sekitar pukul 19.30 WIB tersebut mengejutkan masyarakat yang kebetulan sedang bersantai di depan rumah.
Terlebih, belum pernah ada kejadian serupa di desa yang di kelilingi kawasan hutan tersebut.
"Jatuhnya balon udara jadi tontonan warga," kata Kanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).
Menurut Kanto, sebelumnya warga sempat melihat ada nyala api di langit sebelah utara Dusun Sarip. Selanjutnya, kata dia, nyala api itu kian meredup hingga akhirnya menghilang.
"Namun tak lama kemudian, ada benda asing yang jatuh di depan rumah Suno. Ternyata setelah dicek adalah balon udara," jelasnya.
Baca juga: Polisi Sita 87 Balon Udara Milik Warga, Salah Satunya Berukuran 35 Meter
Dijelaskan Kanto, pihak desa tidak mengetahui asal-usul balon udara tersebut. Meski demikian, balon udara tersebut diduga sengaja diciptakan untuk euforia sebuah perayaan.
"Bisa saja sebuah tradisi menerbangkan balon untuk syawalan dan lain sebagainya," ujar Kanto.
Sebelumnya, Polda Jateng masih mendalami banyaknya banyaknya balon udara yang terbang liar di wilayahnya beberapa hari terakhir.
Seluruh polres di jajaran Polda Jateng diminta untuk menelusuri sumber penerbangan balon.
"Kapolda memerintahkan kepada Polres untuk melakukan pengecekan, karena penerbangan balon udara berbahaya untuk penerbangan. Tentu ada sanksi hukumnya," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar F Sutisna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.