Batal "New Normal", Palembang Bakal Perpanjang PSBB

PALEMBANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Palembang bakal memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari ke depan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan bakal menerapkan new normal karena menilai penerapan PSBB telah berhasil membuat masyarakat tertib dan mematuhi protokol kesehatan.

Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari para ahli dan tokoh masyarakat, program new normal akhirnya dibatalkan.

"Jika masyarakat telah sadar, baru new normal dapat kita laksanakan,"kata Harno, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Empat Wilayah di Sumsel Bersiap New Normal, Palembang Tak Masuk

Harno mengungkapkan, PSBB adalah salah satu indikator untuk melakukan new normal di Palembang.

Sejak PSBB diberlakukan pada 20 Mei 2020 lalu, jumlah warga Palembang yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona sebanyak 548 orang pada (31/5/2020).

Namun menurut Harno, angka penularan dan reproduksi efektif (Rt) menurun dari 1,29 pada (23/5/2020) menjadi 0,92 pada (31/5/2020).

"Jika PSBB diperpanjang, kemungkinan 14 hari lagi ke depan. Sesuai dengan masa inkubasi. Tapi besok kita tunggu hasil dari evaluasi hari ini. Kita juga sedang meminta saran tokoh masyarakat, para dokter, dan beberapa pendapat para ahli,"ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Sumatera Selatan dr Silvia Ratna menegaskan, Palembang belum siap menerapkan new normal.

Sehingga, saat ini yang lebih diperlukan adalah memberikan edukasi, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19.

"Mohon diedukasi masyarakat, sehingga penyebaran Covid dapat diminimalisir,"kata Silvia usai mengikuti rapat.

Baca juga: Soal New Normal, Gubernur Sumsel: Protokol Kesehatan yang Lebih Diperketat

Ia pun meminta Pemerintah Kota Palembang mengevaluasi surat edaran dinas pendidikan terkait proses kegiatan belajar mengajar yang rencanananya akan segera dimulai pada (3/6/2020) nanti.

"Harus dipersiapakan dahulu semuanya, sebelum proses belajar mengajar dilakukan kembali, dan tadi saya minta, tolong dievaluasi," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya,Wali Kota Palembang Harnojoyo mengaku jika penerapan PSBB telah berhasil membuat masyarakat tertib mengikuti protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19.

Menurut Harno, sejak PSBB diberlakukan, tim gugus tugas di lapangan telah sangat jarang menemui masyarakat dan pengendara tidak menggunakan masker.

"Masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan sudah meningkat,mencari 10 orang yang tidak mengenakan masker saja sekarang sudah sulit,"kata Harno, Kamis (28/5/2020).