Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tinggi, Pemkot Surabaya Terima Ribuan Baju Hazmat dan Masker KN95 dari Kemenkes

Kompas.com - 01/06/2020, 20:35 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Bantuan APD ini diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Ikhsan, beserta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr. Muhammad Budi Hidayat mengatakan, bantuan untuk Pemkot Surabaya ini bertujuan untuk percepatan penanganan kasus Covid-19 yang ada di Kota Pahlawan.

"Hari ini ada bantuan dari Kemenkes dalam rangka percepatan penanganan kasus Covid-19 yang ada di Surabaya. Alhamdulillah ini akan digunakan untuk Kota Surabaya dan jajarannya, mudah-mudahan ini bisa membantu," kata dr Muhammad Budi Hidayat di Balai Kota Surabaya, Senin.

Baca juga: 127 Anak Positif Covid-19 di Surabaya, Terpapar dari Orangtua

Ia memastikan, ke depan akan terus memberikan perhatian untuk Kota Surabaya.

Jika ke depan Surabaya masih membutuhkan bantuan serupa, tidak menutup kemungkinan Kemenkes akan kembali mengirim berbagai bantuan alat kesehatan.

"Nanti kita lihat dari situasi yang ada nanti, kita lihat apakah perlu ada lagi (bantuan), tergantung situasi," terang dia.

Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita menyampaikan, bantuan dari Kemenkes ini langsung dimanfaatkan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Surabaya.

Selain itu, bantuan ini juga didistribusikan untuk rumah sakit rujukan dan non rujukan serta beberapa fasilitas kesehatan (faskes).

"Bantuan ini intinya untuk (penanganan Covid-19) di Kota Surabaya. Kemarin juga ada 15 ribu bantuan (APD) dari Kemenkes, untuk distribusinya ke beberapa rumah sakit rujukan maupun non rujukan, puskesmas dan beberapa faskes," kata Febria.

Baca juga: Pamit ke Warga Surabaya, Risma Nostalgia Soal Banjir, Ini Pesannya

Adapun bantuan APD yang diterima Senin ini, terdiri dari baju hazmat berjumlah 20.040 serta 10.000 masker KN95.

Sebelumnya, kata Febria, Kemenkes juga telah memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya berupa reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) dan kit berjumlah 4.000, serta 15.000 APD.

Hingga Minggu (31/5/2020) kemarin, kasus Covid-19 di Surabaya ada sebanyak 2.608 kasus atau bertambah 114 kasus.

Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh di Surabaya terdapat 223 orang atau bertambah 23 orang pasien sembuh.

Sementara pasien Covid-19 meninggal ada 243 orang atau bertambah sembilan orang pada Minggu.

Angka kasus Covid-19 di Surabaya menjadi kasus tertinggi di Jawa Timur, disusul Kabupaten Gresik dan Sidoarjo.

Secara keseluruhan, per Minggu kemarin, pasien Covid-19 di Jatim berjumlah 4.848 orang, ODP 24.616 orang, dan PDP 6.609 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com