Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajarannya Nekat Korupsi Saat Pandemi, Ganjar Langsung Seret ke KPK

Kompas.com - 01/06/2020, 16:37 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal memecat jajaran di wilayahnya jika kedapatan melakukan praktik korupsi semasa penanganan Covid-19.

Bahkan, Ganjar akan langsung menyeret para koruptor tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya kenceng betul soal ini dan saya sudah ingatkan minimal yang ada di Jawa Tengah, kalau ada di antara panjenengan yang korupsi pengadaan, ngemplang, njupuk duit (ambil uang), dan sebagainya, langsung tak pecat terus tak terke ning KPK (langsung saya pecat dan saya antar ke KPK)," tegas Ganjar di Semarang, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Perawat Diancam Usai Periksa Pasien Covid-19, Ganjar: Saya Minta Korban Melapor agar Cepat Selesai

Ganjar melarang pihak-pihak yang memanfaatkan pandemi untuk mencari kesempatan memperkaya diri sendiri, terlebih dia seorang pemimpin.

"Tidak boleh hari ini ada pemimpin yang mikir duit, apalagi mikir korupsi dan dodolan (jualan). Meski semuanya serba dilonggarkan, jangan sampai kita mengambil kesempatan dalam kesempitan," kata Ganjar

Menurut Ganjar, sebagai pemimpin harus bertanggung jawab kepada masyarakat terhadap amanah yang diemban.

"Ujian paling besar para pemimpin saat ini adalah bertanggung jawab pada masyarakat. Ibarat sandal, maka kalau sandal ini diinjak, pemimpin itu ada di bawah sandal ini. Hari ini mereka harus rela mendengar aspirasi dari masyarakat yang paling bawah," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Kemungkinan Wonosobo Terapkan PSBB

Menurut Ganjar, negara sudah berupaya serius dalam menangani wabah Covid-19 ini. Namun, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar semakin siap menghadapi kejadian luar biasa seperti saat ini.

"Kalau ada kurang-kurang sekarang, itu salah dan tanggung jawab saya dan semua pemimpin di negeri ini. Siapa pun dia. Ke depan kita harus belajar dari pengalaman ini agar lebih siap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com