Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peti Mati yang Hanyut di Sungai Belo Ternyata Kosong

Kompas.com - 01/06/2020, 13:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Peti mati yang hanyut di Sungai Belo, di Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, ternyata kosong.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Soppeng Shahrani.

Saat ditemukan, kata Shahrani, peti tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Latemammala Soppeng untuk dibuka.

"Saat di rs ada kepolisian dan koramil. Saat dibuka ternyata isinya kosong," ujar Shahrani kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Seorang Ayah Setubuhi 2 Anak Tirinya hingga Hamil, Terbongkar Saat Ditanya Nenek

Shahrani mengatakan, peti mati berukuran 1x2 meter itu hanyut di Sungai Belo pada Minggu (31/5/2020) saat terjadi hujan deras sekitar pukul 16.00 Wita, dan berhenti di sebuah tumpukan sampah.

Peti mati itu pertama kali ditemukan warga yang berada di sekitar sungai.

Saat itu, warga terkejut melihat ada peti mati hanyut terseret arus sungai.

"Ada masyarakat yang sampaikan di situ bahwa ada peti mati yang hanyut, ditemukan di sungai. Masyarakat gempar lah karena dikira ada isinya," katanya.

Baca juga: Geger Peti Mati Hanyut di Sungai, Tim Reaksi Cepat sampai Turun Tangan

Sambungnya, oleh warga penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Tim Reaksi Cepat (TCR) Penanggulangan Bencana Soppeng.

Petugas TCR yang menerima laporan tersebut langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi peti mati itu ke tepi.

"Ketika berada di lokasi, saya bilang jangan dibuka dulu karena nanti ada isinya. Peti warna merah itu lalu kami evakuasi ke rumah sakit," ujarnya.

Pemilik peti mati masih diselidiki pihak kepolisian.

“Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan temuan peti mayat tersebut,” katanya dikutip dari TribunTimur.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

 

(Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com