Saat Karya Imelda Adams Seniman Asal Cilegon Tampil di Akun Resmi Instagram

KOMPAS.com - Sepekan yang lalu aku resmi Instagram mengunggah foto seorang seniman asal Cilegon, Imelda Adams yang sedang memegang lukisan karyanya.

Hingga hari ini Minggu (31/5/2020) unggahan tersebut telah disukai 554 ribu orang dan mengundang sekitar 8.900 komentar.

Dilansir dari VOA Indonesi, Imelda mengaku terkejut saat Instagram mengirimkan pesan dan menawarkan untuk menampilkan karyanya.

Baca juga: Atidesa, Rumah Pandemi Karya Arsitek Indonesia Terbaik di Asia

“Iya, awalnya waktu itu aku sempat di kontak langsung mungkin (oleh) karyawan dari kantor Instagram Asia Pasifik. Waktu itu sempat e-mail aku, terus nawarin aku untuk mau atau nggak gitu kontenku di feature di Instagram,” jelas pelukis yang juga hobi bermusik ini.

“Aku kayak masih nggak percaya, karena aku orang awam gitu ya. Tahunya kan yang di feature di Instagram itu cuman orang-orang yang punya follower banyak, terus mungkin kualitas foto yang bagus dan segama macam,” ujar seniman kelahiran tahun 1997 ini.

Setelah menerima pesan tersebut, Imelda menjalani sesi wawancara dengan pihak Instagram di Amerika Serikat. Foto yang ditampilkan pun harus memenuhi syarat khusus mulai dari tema hingga ukuran.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

For Indonesian artist Imelda Adams (@imeldaams), her artwork is an opportunity for self-expression and to share inspiration for positive action.? ? “Every huge change ahead always starts with a small step,” she explains. “Something that may not matter to us may be meaningful to others.”? ? This #MonthOfGood, Imelda is spending her time painting at home and catching up with family. Share your moments of everyday kindness and good using the hashtag #MonthOfGood, then tag three people to do the same.? ? #EidMubarak ??? ? Photos by @imeldaams

A post shared by Instagram (@instagram) on May 23, 2020 at 9:11am PDT

Usai melakukan diskusi panjang, Imelda lalu langsung mengambil kanvas dan membuat lukisan dengan tema “Month of Good” atau bulan kebaikan.

Tema tersebut dipilih karena waktu itu fokus yang ingin diangkat adalah bulan Ramadan.

Lewat lukisannya, Imelda juga berusaha menuangkan kehidupannya di masa karantina wilayah, terkait pandemi COVID-19.

Bagi Imelda, hasil karyanya merupakan curahan hati yang ia tuangkan ke kanvas.

“Aku pengen karyaku itu ya, menyatu dengan aku,” jelasnya.

Baca juga: Ventilator Karya Dosen ITB Siap Diproduksi Massal