Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2020, 19:41 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Empat Kabupaten dan kota di Sumatera Selatan (Sumsel) dinyatakan masuk dalam pelaksanaan "New Normal" atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, empat wilayah tersebut adalah kota Pagaralam, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Empat Lawang.

Keempat wilayah tersebut bersiap new normal karena sebaran kasus positif Covid-19 sampai saat masih minim.

"Palembang masih pelaksanaan PSBB," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung, Minggu (31/5/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 31 Mei 2020

Berdasarkan dari catatan Gugus Tugas Covid-19 disitus resmi corona.sumselprov.go.id, jumlah kasus positif di kota Pagaralam sebanyak satu orang, PALI satu orang, OKU Selatan satu orang dan Empat Lawang satu orang. 

"Bisa saja kita melaksanakan kehidupan normal di tengah kasus yang masih ada, yang artinya aktivitas fisik normal. Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan karena masih ada kasusnya," ujarnya.

Baca juga: Pasar di Palembang Tutup Satu Minggu Setelah Pedagang Positif Covid-19

Yusri menerangkan, turunnya kasus penyebaran Covid-19 bukan berarti kondisi pandemi telah berakhir.

Sebab, penyebaran virus tersebut masih tetap berlangsung namun terkendali, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

"Tetap tenang dan waspada, penurunan bukan berarti selesai, penambahan bukan berarti terus berlangsung yang tidak terkontrol," katanya. 

"Kami mohon bantuan semua untuk tetap mematuhi aturan, karena tanpa dukungan semua, tujuan kita untuk bebas dari pandemi tidak akan terwujud," lanjutnya. 

"Tetaplah pakai masker, jangan dilepas, tetap mencuci tangan dengan air mengalir."

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Hampir Sentuh 1.000 Orang, Siap New Normal?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com