Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Periksa Pasien Covid-19, Perawat Diancam hingga Trauma, Ganjar: Jangan Aneh-aneh, Kita Lagi Kondisi Sulit

Kompas.com - 31/05/2020, 18:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Ancaman terhadap tenaga medis kembali terjadi.

Dari informasi yang dihimpun, seorang perawat di Puskesmas Kedawung, Sragen mendapatkan ancaman melalui pesan WhatsApp, Jumat (29/5/2020).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun angkat bicara terkait persoalan ini.

"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Ketika semua sudah dilakukan sesuai prosedur tolong jangan ada yang anek-aneh. Kita lagi dalam kondisi sulit," papar Ganjar di Semarang, Minggu (31/5/2020).

Baca juga: Kisah-kisah Perawat Melawan Aniaya dan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Diancam Pecahan Kaca dan Jenazah Ditolak Warga

Diintimidasi dan diancam usai periksa pasien

Ilustrasi tenaga medisDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi tenaga medis
Ancaman itu bermula setelah seorang perawat di Puskesmas Kedawung, Sragen memeriksa pasien terkonfirmasi Covid-19.

Namun usai pemeriksaan, pasien merasa dikucilkan oleh warga di lingkungan rumahnya.

Perawat itu kemudian menerima pesan WhatsApp berisi ancaman pada Jumat (29/5/2020).

Pesan itu membuat sang perawat trauma dan merasa ketakutan.

Baca juga: Perawat Diancam Usai Periksa Pasien Covid-19, Ganjar Minta Pelakunya Diusut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com