KOMPAS.com- Kecelakaan berujung tragedi yang merenggut nyawa terjadi di Rembang, Jawa Tengah usai mobil yang dikendarai seorang Kapolsek menabrak rumah warga, Senin (25/5/2020) malam.
Akibat kejadian itu, rumah warga yang ditabrak hancur.
Dua penghuninya yakni seorang balita berinisial PT dan neneknya YS (50) tewas di lokasi.
Kapolsek mengaku berhalusinasi sebelum menabrak rumah warga.
Keluarga korban menduga, kapolsek mengemudi dalam keadaan mabuk.
Baca juga: Detik-detik Mobil Kapolsek Hantam Rumah, Satu Balita dan Neneknya Tewas di Lokasi
Saat itu, ia mengendarai sebuah mobil Isuzu Panther dan mengenakan seragam dinas.
"Yang bersangkutan perjalanan apel ke Polsek," tutur Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto.
Mobil melaju kencang dari arah barat ke timur sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut pengakuan Kapolsek, dirinya merasa berhalusinasi dan melihat seseorang menyeberang.
"Pengemudi (Iptu SY) terhalusinasi melihat orang menyeberang sehingga banting setir dan menabrak rumah warga," tutur dia.
Baca juga: Anak Balitanya Tewas Usai Mobil Kapolsek Tabrak Rumah, Orangtua Korban : Mulut Dia Bau Alkohol
Akibat benturan keras, bagian depan rumah warga remuk.
Balita berinisial PT dan neneknya tewas di lokasi.
Orangtua PT, Mahfudz menduga kapolsek dalam keadaan mabuk ketika menabrak rumah mertuanya.
Iptu SY, kata Mahfudz, sempat tak mengaku usai menabrak rumah hingga anak balitanya tewas.
"Semula dia (Iptu SY) tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," tutur Mahfudz.
"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya enggak jelas seperti orang mabuk," lanjut dia.
Baca juga: Mobilnya Tabrak Rumah Warga, Kapolsek Ini Dicopot dan Ditahan
"Sudah kita ganti," ujar Ahmad saat mengecek Pos Pengamanan di Tol Kalikangkung, Sabtu (30/5/2020).
Saat ini kepolisian melakukan pemeriksaan mendalam untuk mencari bukti-bukti adanya unsur kelalaian.
"Status sudah pemeriksaan, untuk cari dua alat bukti kita sedang dalami," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riska Farasonalia, Puthut Dwi Putranto | Editor: Dony Aprian, Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.