Selanjutnya pada Sila Kedua, ia mengaku melihat terus menerus warga kota aktif dan mandiri secara individu ataupun dalam komunitas melakukan beragam kegiatan kemanusiaan, menolong satu sama lain walaupun tidak ada imbauan atau edaran dari Pemerintah Kota Surabaya.
Cobaan Pandemi melahirkan semangat meningkatkan kembali rasa persaudaraan antar sesama warga Kota Surabaya dengan kecerdasan intelektual yang dilandasi jiwa kemanusiaan yang tinggi dan tidak mengucilkan atau memusuhi penderita, namun bahkan mendampingi para penderita dengan semangat dan perhatian.
"Ini membuktikan bahwa warga Kota Surabaya sangat toleran dalam semangat kebersamaan sebagaimana dicontohkan para pejuang yang telah berjuang tanpa rasa takut dan tanpa menghitung akan dapat apa. Kondisi inilah yang membuat kondisi di Kota Surabaya relatif lebih tenang dan kondusif," ujar dia.
Baca juga: Bela Risma soal Mobil PCR, PDI-P Berharap Khofifah Lebih Bijak Tentukan Prioritas
Risma juga memastikan bahwa warga Kota Surabaya sudah membumikan Sila Ketiga, dimana jiwa persatuan, dan rasa kebersamaan serta gotong rotong segenap elemen masyarakat dalam menghadapi Pandemi terus ditonjolkan.
Menurut Risma, hal itu dibuktikan dengan adanya bantuan yang bermanfaat dari berbagai elemen masyarakat yang terus mengalir ke Balai Kota Surabaya.
Bantuan itu kemudian segera disalurkan ke yang membutuhkan, baik untuk keperluan medis atau bahkan makanan.
"Untuk itu izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang bergotong royong bersama-sama berjuang melawan Pandemi ini," kata dia.
Selain itu, Wali Kota Risma juga menjelaskan bahwa warga kota sudah menerapkan Sila Keempat yang diwujudkan melalui peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua RT/RW yang menjadi pemimpin di dalam mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan, permasalahan sosial, ekonomi juga permasalahan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 di lingkungan masing–masing.
"Dukungan dari pemimpin- pemimpin kemasyarakatan ini sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan dan kemajuan Kota Surabaya, sehingga dia pun menyampaikan terimakasih banyak," ujar Risma.
Baca juga: Kisruh Bantuan Mobil PCR, Saling Klaim dan Amukan Risma, Ini Akhir Ceritanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.