PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, tengah mempersiapkan untuk membuka sekolah pada Juli 2020 mendatang.
Pembukaan sekolah ini terkait dengan penerapan new normal atau kenormalan baru yang sedang digalakkan pemerintah pusat.
"Kegiatan belajar mengajar diperkirakan baru akan berjalan efektif pada Juli mendatang," kata Sutarmidji, Minggu (31/5/2020).
Menurut dia, new normal untuk dunia pendidikan perlu persiapan yang lebih matang.
Baca juga: Sekolah Dibuka Kembali Juli, Berikut Langkah-langkah yang Dibuat Pemerintah Thailand
Misalnya, gedung sekolah harus disterilkan mulai dari sekarang, kemudian harus ada jarak di setiap meja dan kursi.
“Jangan dipadat-padatkan, kemudian mungkin satu bulan atau dua bulan pertama jam pelajaran tidak full," ujar Sutarmidji.
Selain itu, pihak sekolah harus menjaga imunitas pelajar agar tidak turun dengan meningkatkan pelayanan di unit kesehatan sekolah (UKS).
"Thermoscan disiapkan, pulangkan anak yang suhu badannya di atas 37 derajat celcius,” ucapnya.
Baca juga: Begini Skema Penerapan New Normal di Sekolah di Jawa Tengah
Sementara itu, Sutarmidji mengungkapkan, hari ini telah menerima 269 hasil laboratorium swab dari Kementerian Kesehatan.
Dari 269 hasil tersebut, 5 di antaranya dinyatakan sebagai kasus Covid-19 yang baru dan 6 orang sembuh.
Dengan demikian, sampai dengan saat ini, ada 189 kasus corona di Kalbar, 53 orang sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Baca juga: Kepastian Siswa di Aceh Kembali Sekolah Masih Menunggu Aturan New Normal
Kemudian, dari 269 hasil itu pula, diketahui ada 258 orang tanpa gejala dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.
"Alhamdulillah, semoga ke depan kita selalu mendapat berita kesembuhan. Ayo mumpung sinar matahari bagus saat ini, ayo jemur semuanya ya, biar bugar," pungkas Sutarmidji.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan