KOMPAS.com- Tak sedikit pasien positif Covid-19 yang masih bayi atau anak-anak.
Seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB), ada 87 anak terpapar Covid-19.
Penanganannya pun tidak sama dengan pasien dewasa.
Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?
Yang berbeda ialah pasien tersebut harus didampingi oleh salah satu anggota keluarga.
Anggota keluarga tersebut juga harus dalam kondisi negatif Covid-19 dan menerapkan prosedur pencegahan Covid-19.
"Yang menunggu harus negatif atau bebas Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi, Sabtu (30/5/2020).
Alasannya, jika anak dan penunggunya sama-sama positif, maka penanganan akan berlangsung lebih lama.
"Karena tidak bisa ibu dan bayi sama-sama positif, proses penyembuhannya akan lama," kata Eka.
Baca juga: Bayi Berusia 6 Hari Positif Terjangkit Virus Corona di NTB