Risma mengaku secara khusus meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB untuk tes swab warga kota Surabaya yang terindikasi terjangkit Covid-19.
Kepada wartawan, Risma bahkan menunjukkan teks pesan singkat dirinya dengan Kepala BNPB Doni Monardo perihal permintaan mobil mesin PCR tersebut.
Namun pihak Pemprov Jatim mengklaim mobil tersebut sesuai permintaan melalui surat resmi pada 11 Mei 2020 lalu.
Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya juga secara khusus menghubungi Kepala BNPB tentang permintaan mobil tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Suban Wahyudiono mengatakan, daerah tempat beroperasinya mobil laboratorium PCR itu sesuai analisis kebutuhan yang dilakukan tim rumpun kuratif.
"Mengapa kemarin mobil berada di Tulungagung, karena di daerah tersebut jumlah PDP tertinggi kedua di Jatim, sebanyak 588 PDP. Bahkan di Tulungagung 172 PDP meninggal dunia," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.