Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapid Test dan Swab Massal, Hasilnya 127 Warga Surabaya Reaktif, 8 Positif

Kompas.com - 30/05/2020, 23:39 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemkot Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan BNPB menggelar rapid test dan tes swab massal secara gratis di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan.

Tes massal yang digelar bersama BIN berlokasi di Jalan Gresik PPI, Kecamatan Krembangan Surabaya, Sabtu (30/5/2020).

Sedangkan tes swab gratis bersama BNPB digelar di halaman Gelanggang Olahraga (Gelora) Pancasila.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo ikut memantau langsung jalannya tes.

Baca juga: Akhirnya, Mobil PCR yang Membuat Risma Mengamuk, Tiba di Surabaya

Dari 500 orang yang di-rapid test di Jalan Gresik, 127 warga di antaranya reaktif.

Warga yang hasil tesnya reaktif langsung dites swab di lokasi dengan menggunakan unit mobile laboratorium PCR yang dibawa oleh BIN.

"Artinya jumlahnya 25,4 persen. Kita harapkan tidak ada perkembangan lagi," kata Bambang, Sabtu.

Bambang menjelaskan, saat ini BIN fokus di Kota Surabaya untuk mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.

Ia berharap, dalam upaya menghentikan wabah global ini, semua elemen ikut membantu.

Baca juga: Polemik Bantuan Mobil PCR, PDI-P Minta Tak Ada Rivalitas Politik dalam Penanganan Covid-19

Masyarakat juga diminta ikut mengambil peran aktif dalam menerapkan sosial distancing maupun phsycal distancing.

Adapun Risma mengatakan, jika hasil tes swab terkonfirmasi, maka pihaknya akan membawa warga tersebut ke Asrama Haji dengan catatan pasien tersebut tanpa gejala.

"Namun, jika yang terkonfirmasi itu ada gejala atau keluhan, maka langsung kita arahkan ke rumah sakit," kata Risma.

Rapid test dan swab juga digelar Jumat kemarin di Gedung Siola. Hasilnya, delapan orang positif dari hasil tes swab.

Dinas terkait membawa pasien tersebut ke Hotel Asrama Haji.

Lokasi disiapkan

Bagi pasien yang memiliki gejala, Pemkot Surabaya menyiapkan tempat perawatan, seperti Rumah Sakit Husada Utama, Hotel Asrama Haji, RS Siloam, dr Sowandhie dan BDH.

Saat ini Hotel Asrama Haji siap menampung 107 orang dengan kapasitas keseluruhan 359 kamar tidur.

Kemudian, untuk RS Siloam berkapasitas sekitar 60 bed, sedangkan untuk RS BDH sedikitnya ada 162 bed.

"Kita punya bed kosong kurang lebih 260 orang di Husada Utama," ujar dia.

Warga yang hasil swabnya positif atau rapid test reaktif, maka tugas selanjutnya petugas puksesmas mengajak anggota keluarga lain untuk di-rapid test.

Dengan demikian pihaknya dapat memaksimalkan tracing dan mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.

Unit mobile laboratorium PCR bantuan BIN berada di lokasi tersebut selama dua hari.

Selanjutnya mobil akan berkeliling di berbagai wilayah yang tersebar di Kota Pahlawan.

Seperti lokasi hari ini, di antaranya di Krembangan Bhakti, Tembok Dukuh, Morokrembangan, Dupak dan masyarakat Gresik PPI.

"Besok masih ada di wilayah sini selama dua hari," tutur Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com