SURABAYA, KOMPAS.com - Pemkot Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan BNPB menggelar rapid test dan tes swab massal secara gratis di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan.
Tes massal yang digelar bersama BIN berlokasi di Jalan Gresik PPI, Kecamatan Krembangan Surabaya, Sabtu (30/5/2020).
Sedangkan tes swab gratis bersama BNPB digelar di halaman Gelanggang Olahraga (Gelora) Pancasila.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo ikut memantau langsung jalannya tes.
Baca juga: Akhirnya, Mobil PCR yang Membuat Risma Mengamuk, Tiba di Surabaya
Dari 500 orang yang di-rapid test di Jalan Gresik, 127 warga di antaranya reaktif.
Warga yang hasil tesnya reaktif langsung dites swab di lokasi dengan menggunakan unit mobile laboratorium PCR yang dibawa oleh BIN.
"Artinya jumlahnya 25,4 persen. Kita harapkan tidak ada perkembangan lagi," kata Bambang, Sabtu.
Bambang menjelaskan, saat ini BIN fokus di Kota Surabaya untuk mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.
Ia berharap, dalam upaya menghentikan wabah global ini, semua elemen ikut membantu.
Baca juga: Polemik Bantuan Mobil PCR, PDI-P Minta Tak Ada Rivalitas Politik dalam Penanganan Covid-19
Masyarakat juga diminta ikut mengambil peran aktif dalam menerapkan sosial distancing maupun phsycal distancing.
Adapun Risma mengatakan, jika hasil tes swab terkonfirmasi, maka pihaknya akan membawa warga tersebut ke Asrama Haji dengan catatan pasien tersebut tanpa gejala.
"Namun, jika yang terkonfirmasi itu ada gejala atau keluhan, maka langsung kita arahkan ke rumah sakit," kata Risma.
Rapid test dan swab juga digelar Jumat kemarin di Gedung Siola. Hasilnya, delapan orang positif dari hasil tes swab.
Dinas terkait membawa pasien tersebut ke Hotel Asrama Haji.
Lokasi disiapkan