Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Kasus Covid-19, Bupati Belu: Kami Dilindungi Tuhan

Kompas.com - 30/05/2020, 15:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hingga saat ini di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 12 kabupaten yang masih nihil kasus Covid-19.

Satu di antaranya adalah Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

Bupati Belu Willy Lay mengatakan, pihaknya tidak punya strategi khusus untuk penanganan Covid-19.

"Kita tidak punya strategi khusus untuk membatasi penyebaran virus corona di Belu. Tapi yang paling pertama dan utama itu kita selalu dilindungi Tuhan,"ujar Willy, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020) malam.

Baca juga: 581 Kasus DBD di Kabupaten Belu, 7 Penderita Meninggal

Menurut Willy, penanganan Covid-19 di Kabupaten Belu, kebanyakan sama persis dengan kabupaten tetangga lainnya di NTT.

Hanya, kata Willy, lokasi Kabupaten Belu yang berada di ujung Pulau Timor Barat dan berbatasan langsung dengan Timor Leste, membuat akses orang masuk ke wilayah itu tidak terlalu banyak.

Khusus para pelaku perjalanan dari daerah zona merah yang masuk ke Kabupaten Belu akan diperiksa di pos perbatasan kabupaten.

"Kita tentu akan periksa mereka dengan mewajibkan mereka untuk menceritakan riwayat perjalanan, kemudian tes suhu, cuci tangan dan disemprot cairan disinfektan,"ujar Willy.

Baca juga: Bupati Belu: Ternyata Warga Takut Periksa di Rumah Sakit karena Tak Punya BPJS

Memang, kata Willy, beberapa waktu lalu, terdapat 20 warganya yang sempat berinteraksi dengan seorang pasien positif Covid-19 dari Klaster Sukabumi.

Namun, setelah dilakukan rapid test maupun swab test, hasilnya negatif.

"Meski hasilnya negatif, namun hingga saat ini kita tetap pantau mereka. Kondisi mereka juga baik-baik saja,"kata Willy.

Willy pun berharap, warganya selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah yakni dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com